Monday, July 8, 2019

Soal Tentang Penelitian Sejarah beserta Jawaban

Soal Tentang Penelitian Sejarah beserta Jawaban

Soal Tentang Penelitian Sejarah beserta Jawaban
Monday, July 8, 2019
Soal Tentang Penelitian Sejarah beserta Jawaban - Kembali lagi dengan situs belajar menyenangkan dengan banyak latihan soal dan materi, Pada kesempatan saya ingin berbagi contoh soal sejarah tentang penelitian sejarah serta pembahasan.

Contoh soal yang kami berikan terdapat 2 tipe, yakni soal pilihan ganda, dan uraian, semua yang saya berikan kali ini terdapat pembahasan soal yang akan membuat kalian lebih paham.

Contoh Soal Sejarah Pilihan Ganda dan Uraian Bab Penelitian Sejarah

Jawaban Pilihan Ganda Soal Tentang Penelitian Sejarah Kelas 10

Pembahasan Pilihan Ganda

1. Jawaban: C
Peristiwa Tiga Daerah terjadi antara bulan Oktober-Desember 1945 di Kabupaten Brebes, Tegal, dan Pemalang di Keresidenan Pekalongan, Jawa Tengah. Seorang mahasiswa dari Pekalongan yang meneliti Peristiwa Tiga Daerah menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut mempertimbangkan kedekatan emosional.

Berbekal kedekatan emosional, seorang peneliti lebih mudah mencari sumber karena ia menguasai daerah tersebut. Selain itu, kedekatan emosional dapat menambah rasa percaya diri sejarawan dalam menuangkan kajiannya dalam tulisan sejarah. Pilihan A, B D, dan E tidak tepat karena tidak terkait dengan kedekatan emosional dalam pemilihan topik penelitian sejarah.

2. Jawaban: C
Untuk mengetahui respons masyarakat terhadap perkembangan pemilu di Indonesia pada masa Orde Baru, peneliti perlu melakukan wawancara dengan para pemilih. Peneliti bisa menggali beragam pendapat, misalnya ada tidaknya keterlibatan aparat setempat dalam penentuan pilihan, ada tidaknya money politics, partai apa saja yang meraih suara terbanyak, dan apa latar belakang memilih pasangan calonnya.

Setelah dirangkai dengan data pemilih, situasi politik dan data lainnya, peneliti bisa menulis kajian tersebut secara utuh. Pilihan A, B, D, dan E tidak tepat karena bukan merupakan jenis pertanyaan yang tepat untuk diajukan kepada masyarakat terkait pelaksanaan pemilu pada masa Orde Baru.

3. Jawaban: E
Kritik intern sangat berguna bagi proses penelitian karena pada tahap ini peneliti harus menentukan kredibilitas dan validitas sumber. Kritik intern juga dilakukan terhadap sumber lisan, salah satunya dengan cara melihat usia informan.

Peneliti perlu memperhatikan usia informan untuk memastikan peran dan ingatan informan terhadap peristiwa sejarah. Pilihan A. B,C. dan D tidak tepat karena tidak terkait dengan tahapan kritik sumber.

4. Jawaban: C
Peneliti terkadang menemukan laporan yang tidak sesuai kenyataan di lapangan. Ketidaksesuaian itu kemungkinan terjadi karena ada data tercecer, hilang, atau kurang lengkap ketika disusun.

Oleh karena itu, sejarawan harus memiliki sikap kritis dan teliti dalam menggunakan laporan sebagai sumber penelitian untuk memperoleh data yang valid dan kredibel.

Pilihan A tidak tepat karena pengumpulan data dalam penelitian seharusnya dilakukan secara urut Pilihan B tidak tepat karena dalam penelitian sejarah diperlukan ketelitian dalam menganalisis data. Pilihan D dan E tidak topat karena tidak terkait dengan proses penelitian sejarah.

5. Jawaban: E
Dalam tahap interpretasi, sejarawan harus memberikan pandangan teoretis terhadap suatu peristiwa. Pada tahap ini sejarawan sering terjebak dalam subjektivitas karena penafsiran setiap orang berbeda.

Subjektivitas dalam tahap interpretasi terjadi karena sejarawan memiliki kebebasan memberikan pandangan dan pendapatnya terhadap sumber yang telah ditemukan.

Pilihan A tidak tepat karena terdapat batasan tertentu dalam mengkritisi sumber sejarah. Pilihan B,C, dan D tidak tepat kareha tidak terkait dengan proses interpretasi dalam penelitian sejarah.

Pembahsan Uraian

1. Pada dasarnya kedekatan emosional sangat memudahkan peneliti mengkaji objek penelitian. Meskipun demikian, kedekatan emosional juga dapat menyebabkan subjektivitas tulisan.

Subjektivitas terjadi karena sejarawan kurang menonjolkan fakta-fakta yang ada, tetapi lebih menonjolkan penafsiran yang diungkapkan oleh seorang peneliti terhadap objek yang dikaji.

2. Penelitian sejarah bersifat unik, menantang, dan kompleks. Unik karena penelitian sejarah merupakan proses rekonstruksi peristiwa yang terjadi pada masa lampau dan masih kontroversial.

Menantang karena penelitian sejarah membutuhkan ketekunan, keterampilan, kerja keras, dan pantang menyerah dalam mengumpulkan sumber. Kompleks karena penelitian sejarah menyangkut eksistensi suatu bangsa dan manusia pada masa lampau, masa kini, dan masa depan.

Itu saja yang dapat saya berikan mengenai soal sejarah kelas 10 pada Bab penelitian sejarah, semoga dengan adanya soal soal yang kami berikan. Dapat lebih memahami materi sejarah bab penelitian sejarah. Semangat Belajar..

Soal Tentang Penelitian Sejarah beserta Jawaban
4/ 5
Oleh


EmoticonEmoticon