Wednesday, May 8, 2019

Materi Sistem Ekskresi (Rangkuman SBMPTN)

Materi Sistem Ekskresi (Rangkuman SBMPTN)

Rangkuman Materi Sistem Ekskresi
Pada tubuh manusia dihasilkan sisa metabolisme yang bersifat racun sehingga harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Pengeluaran sisa metabolisme yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh dilakukan oleh sistem ekskresi

A. Organ Penyusun Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi pada manusia disusun oleh empat organ ekskresi, yaitu paru-paru, hati, ginjal, dan kulit.
1. Paru-Paru
Sistem Ekskresi

Paru-paru berfungsi mengeluarkan sissa metaboliisme berupa karbondioksida (CO2) dan uap air. Karbondioksida dan uap air dari dalam jaringan-tubuh akan berdifusi ke pembuluh darah. Setelahnya, zat zat teersebut akan ber-difusi ke alveolus dan pada akhiirnya di keluarkan melalui rongga hidung ke-udara luar

2. Hati
Sistem Ekskresi

Hati berfungsi menetralkan dan membersihkan zat-zat racun dalam tubuh. Penetralan tubuh dilakukan menggunakan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati itu sendiri. Cairan empedu merupakan hasiil perombakan eritrosit daan hemoglobin yang sudah-tua

3. Ginjal
Ginjal adalah organ ekskresi yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme seperti urea, asam urat, atau zat-zat lain yang bersifat racun. Berbagai zat tersebut dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine. Pembentukan urine terjadi dalam bagian ginjal yang disebut nefron. Ada tiga tahap pembentukan urine, yaitu filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi
a. filitrasi, yaitu penyaringan darah yang dibawa arteri aferen ke dalam struktur nefron yang berupa kapsula Bowman. Hasil filtrasi berupa urine primer
b. Reabsorpsi, yaitu penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil reabsorpsi berupa urine sekunder
c. augmentasi, yaitu penambahan zat zat seperti urea dan zat warna ke dalam urine sekunder sehingga dihasilkan urine sebenarnya. Urine sebenarnya akan ditampung dalam tubulus kolektivus dan akan terus mengalir melalui uretra menuju kandung kemih. Urine akan ditampung dalam kandung kemih sampai muncul keinginan untuk buang air. Urine akan melewati ureter dan akhirnya di buang ke luar tubuh
Sistem Ekskresi

4. Kulit
Sistem Ekskresi
Kulit berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme tubuh dalam bentuk keringaat. Keringat di-hasilkan oleh kelenjar keringat. Kelenjar keringat menyyerap zat sisa metabolismee dari dalam pembuluhh darah yang beerada disekitar kelenjar keriingat. Keringat dikeluarkan dari dalam tubuh melalui pori-pori kulit.

B. Gangguan pada Sistem Ekskresi

Beberapa gangguan yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia sebagai berikut
1. Hepatitis, yaitu peradangan pada hati yang dapat diakibatkan cleh mengonsumsi minuman beralkohol, obat-obatan dosis tinggi, atau infeksi virus hepatitis
2. Kusta, yaitu infeksi pada kulit karena infeksi bakteri Mycobacterium leprae
3. Nefritis, yaitu radang pada ginjal yang ditandai dengan adanya albumin dalam urine
4. Diabetes melitus, yaitu gangguan yang ditandai terdapatnya gula dalam urine
5. Diabetes insipidus, yaitu gangguan dimana reabsorpsi air berjalan lambat karena gang guan produksi ADH oleh hipofisis.

Materi Sistem Ekskresi (Rangkuman SBMPTN)
4/ 5
Oleh


EmoticonEmoticon