Friday, May 17, 2019

Substansi Materi Genetik (Rangkuman SBMPTN)

Substansi Materi Genetik (Rangkuman SBMPTN)

Substansi Materi Genetik (Rangkuman SBMPTN)
Friday, May 17, 2019
Rangkuman Substansi Materi Genetik
Substansi materi genetik berperan penting dalam pewarisan sifat.

A. Kromosom

Struktur padat kromosom dapat terlihat cengan jelas saat tahap metafase pembelahan sel. Untai DNA akan dipintal pada protein histon hingga membentuk satu unit nukleosom. Unit unit nukleosom akan tersusun padat membentuk solenoid yang melipat-ipat. Lipatan solenoid tersebut akan semakin memadat membentuk benang kromatin. Benang-benang kromatin akan tersusun membentuk lengan kromatid. Lengan kromatid tersebut bersama kembarannya membentuk kromosom. Perhatikan gambar berikut.
Struktur padat kromosom

Kromosom terdiri dari beberapa bagian yaitu kromatid, kromomer, sentromer, satelit, dan telomer. Berdasarkan letak sentromer pada lengan kromatid, kromosom dibedakan menjadi empat yaitu metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Perhatikan gambar berikut:
bentuk bentuk kromosom
1. Metasentrik
Kromosom yang sentromernya terletak di bagian tengah lengan kromatid sehingga membagi lengan menjadi dua sama panjang.
2. Submetasentrik
Kromosom yang sentromernya terletak tidak di tengah kromatid sehingea lengan tidai sama panjang
3. Akrosentrik
Kromosom yang letak sentromernya berada di antara bagian tengah dan ujung lengan kromatid
4. Telosentrik
Kromosom yang letak sentromernya di ujung kromatid

B. DNA (Deoxyribonucteic Acid)

DNA adalah makromolekul polinukleotida yang tersusun dari polimer nukleotida yang berulang-ulang dan tersusun rangkap membentuk susunan ganda yang berpilin ke kanan (double helix). Setiap nukleotida tersusun dari tiga komponen yaitu gula deoksiribasa, gugus fosfat, serta basa nitrogen yang terdiri dari purin (adenin (A) dan guanin (G)) dan pirimidin (timin (T) dan sitosin (S/C)).

Basa nitrogen akan berikatan dengan gula deoksiribosa membentuk nukleosida. Selanjutnya nuklcosida akan berikatan dengan fosfat membentuk nukleotida. Nukleotida-nukleotida akan saling bergabung membentuk untai panjang, untai yang satu dengan lainnya akan saling berhubungan melalui ikatan antara purin dan pirimidin sehingga membentuk rantai ganda.

Basa nitrogen purin akan berpasangan dengan pirimidin dengan ikatan hidrogen Adenin akan berpasangan dengan timin melalui dua ikatan hidrogen (A-T), sehingga jumlah adenin dan timin dalam suatu DNA selalu sama.

Sementara itu, guanin akan berpasangan dengan sitosin melalui tiga ikatan hidrogen (G-S), sehingga jumlah guanun dan sitosin dalam suatu DNA selalu sama. DNA berfungsi sebagai pembawa faktor genetik dan menentukan sintesis protein. Perhatikan gambar berikut.
DNA (Deoxyribonucteic Acid)

C. RNA (Ribonucleic Acid)

RNA merupakan hasil transkripsi dari fragmen DNA sehingga susunannya lebih pendek dan DNA. RNA merupakan rantai tunggal polinukleotida (singie helix) yang tersusun dari tiga komponen yaitu gula ribosa, gugus fosfat, serta basa nitrogen yang terdiri dari purin (adenin (A) dan guanin (G) dan pirimidin (urasil (U) dan sitosin (s/c).

Purin dan pirimidin akan berikatan dengan gula ribosa membentuk nukleosida. Nukleos akan berikatan dengan fosfat membentuk nikleotida. Jumlah RNA dapat berubah dipengaruhl aktivitas sintesis protein. RNA berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. Perhatikan gambar berikut
RNA (Ribonucleic Acid)

D. Sintesis Protein
Sintesis protein merupakan proses penerjemahan kode genetik di dalam gen menjadi urutan asam amino. Proses tersebut dikenal dengan ekspresi gen yang berlangsung melalui dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi.
1. Transkripsi
Trasnskripsi merupakan proses pencetakan DNA menjadi RNAd. DNA yang merupakan rantal ganda akan teruarai menjadi rantai sense dan rantai antisense. Rantai sense merupakan rantai yang akan menjadi cetakan urutan basa nitrogennya menjadi RNAd (kodon). Proses transkripsi ini berlangsung di dalam nukleus.

2. Translasi
Translasi merupakan proses penerjemahan kode-kode genetik yang dibawa oleh RNAd menjadi asam amino. Asam amino-asam amino yang terbentuk akan berikatan dengan triplet antikodon membentuk polipeptida

Substansi Materi Genetik (Rangkuman SBMPTN)
4/ 5
Oleh


EmoticonEmoticon