Wednesday, July 24, 2019

Latihan Soal Sejarah Bab Upaya Mempertahankan Keutuhan Bangsa dan Jawaban

Latihan Soal Sejarah Bab Upaya Mempertahankan Keutuhan Bangsa dan Jawaban

Latihan Soal Sejarah Bab Upaya Mempertahankan Keutuhan Bangsa - Di kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit Soal pilihan ganda dan soal uraian mengenai Upaya Mempertahankan Keutuhan Bangsa, soal yang kami berikan terdapat pula jawaban dan pembahasan, untuk dapat kalian gunakan sebagai sarana belajar.

Dalam contoh soal sejarah kelas 10 ini juga terdapat pembahasan mengenai soal. Dengan adanya contoh soal Sejarah Kelas 10 Strategi Pergerakan Nasional sekaligus pembahasan soal, dapat lebih dalam mengerti dengan materi sejarah kelas 10 Bab Strategi Pergerakan Nasional.

Latihan Soal Sejarah Bab Upaya Mempertahankan Keutuhan Bangsa

Soal Sejarah Bab Upaya Mempertahankan Keutuhan Bangsa dan Jawaban
Upaya Mempertahankan Keutuhan Bangsa

Berikut soal sejarah Strategi Pergerakan Nasional beserta pembahasannya, Soal dan pembahasan akan kami pisah, agar kalian dapat menebak jawaban, sekalian kalian gunakan untuk mengetest berapa dalam materi yang telah kalian pelajari. Semoga Berhasil jika tidak tahu dengan jawabannya bisa kalian ke paling bawah untuk menengok jawaban dan pembahasan tentang soal Strategi Pergerakan Nasional ini.

Baca Materi : Upaya Bangsa Indonesia Menghadapi Disintegrasi Bangsa Periode 1948-1965

Soal Pilihan Ganda

1. Rakyat Bandung menyikapi ultimatum Sekutu dengan aksi bumi hangus pada malam hari tanggal 23 Maret 1946. Aksi bumi hangus tersebut dilakukan agar .
A. pasukan Sekutu meninggalkan wilayah Bandung
B. rakyat Bandung aman dari kejaran pasukan Sekutu
C. pasukan TRI dapat menyerang balik pasukan Sekutu
D. Sekutu tidak dapat memanfaatkan infrastruktur Kota Bandung
E. rakyat Bandung dapat merebut persenjataan pasukan Sekutu

2. Latarbelakang penyerangan I Gusti Ngurah Rai terhadap pasukan Belanda di Bali adalah....
A. menolak kedatangan pasukan Sekutu dan Belanda
B. mempertahankan kemerdekaan wilayah Sunda Kecil
C. memperjuangkan kedaulatan negara Republik Indonesia
D. mempertahankan wilayah Bali dari ancaman Sekutu dan Belanda
E. menentang pembentukan negara boneka di wilayah Indonesia bagian timur

3. Salah satu pertempuran fisik yang terjadi pada masa awal kemerdekaan adalah pertempuran Medan Area. Latar belakang pertermpuran Medan Area tersebut adalah....
A. tentara NICA menginjak-injak lencana Merah Putih yang dipakai pemuda setempat
B. tentara Sekutu mengultimatum rakyat Medan untuk meninggalkan kota
C. masyarakat Medan tidak menghiraukan ultimatum tentara Sekutu
D. terjadi insiden penembakan terhadap Brigjon A.W.S. Mallaby
E. tindakan tentara NICA yang membebaskan tawanan perang

4. Pengaruh positif pelaksanaan Perundingan Hoge Valuwe bagi Indonesia adalah....
A. Indonesia mendapat bantuan dari berbagai negara di dunia
B. Amerika Serikat memberikan dukungan dan bantuan untuk Indonesia
C. Indonesia mendapat pengakuan kedaulatan penuh dari dunia internasional
D. Indonesia semakin percaya diri untuk mengikuti perundingan selanjutnya
E. Dewan Keamanan PBB turun tangan untuk membantu menyelesaikan masalah

5. Gerakan politik di Jawa Barat yang dikenal dengan nama Darul Islam (DI) atau Tentara Islam Indonesia mendukung berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). Kemunculan gerakan DI/TII ini disebabkan oleh...
A. berkembangnya paham Nasakom di daerah-daerah
B. adanya kekecewaan terhadap isi Pe- rundingan Renville
C. kurangnya perhatian pemerintah terhadap wilayah Jawa Barat
D. adanya petanggaran hasil Perundingan Linggajati oleh Belanda
E. tidak adanya pemerataan pembangunan yang dilakukan pemerintah

6. Adanya friksi antara pihak TNI dan KNIL menjadi pemicu pemberontakan Andi Aziz di Makassar. Penyebab munculnya friksi antara TNI dan KNIL adalah. ..
A. TNI tidak memberi kesempatan KNIL menjalankan tugas
D. KNIL merupakan lawan TNI pada masa perang kemerdekaan
C. TNI merasa dianaktirikan oleh pemerintah Republik Indonesia Serikat
D. TNI lebih menguasai tugas sebagai bagian dari APRIS dibandingkan KNIL
E. KNIL merupakan tentara bentukan Jepang yang memihak kepentingan asing

7. Pemberontakan Permesta di Sulawesi memiliki kesamaan latar belakang dengan pemberontakan PRRI di Sumatra. Kedua gerakan tersebut sama-sama menginginkan adanya....
A. kebijakan yang sesuai keinginan rakyat
B. pelaksanaan pemerintahan yang demokratis
C. penerapan kebijakan yang lunak dan terbuka
D. kebebasan untuk mengatur pemerintahan sendiri
E. perhatian pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah

8. Peran Marthen Indey dalam perjuangan integrasi Papua ke wilayah Republik Indonesia dilakukan dengan cara....
A. meminta bantuan PBB dan negara-negara Asia-Afrika
B. melakukan koordinasi dengan para pejuang Republik di Yogyakarta
C. membentuk Partai Indonesia Merdeka dan Komite Indonesia Merdeka
D. melakukan gerilya membantu pasukan Indonesia dalam operasi Trikora
E. menjadi delegasi Indonesia dalam Perundingan New York antara Indonesia dan Belanda


Baca Materi : Perjuangan Diplomasi Setelah Proklamasi Kemerdekaan NKRI

Soal Uraian

1. Ketidakseimbangan pembangunan antara pusat dan daerah pada tahun 1948-1965 menjadi salah satu pemicu munculnya pemberontakan di Indonesia. Berikan penjelasan Anda terkat pernyataan tersebut!

2. Bagaimana upaya pemerintah Republik Indonesia menyelesaikan pemberontakan RMS pada masa RIS?

Pembahasan Soal Sejarah Upaya Mempertahankan Keutuhan Bangsa

Dengan adanya pembahasan semoga dapat memperdalam materi kalian mengenai Strategi Pergerakan Nasional.

Pembahasan Pilihan Ganda

1. Jawaban: D
Kedatangan Sekutu di Kota Bandung menjadi ancaman bagi masyarakat Kota Bandung. Pada tanggal 21 November 1945 dan 23 Maret 1946 pasukan Sekutu mengeluarkan ultimatum agar rakyat Bandung mengosongkan Kota Bandung bagian utara dan selatan. Ultimatum tersebut dijawab oleh rakyat Bandung dengan aksi bumi hangus. Aksi tersebut dilakukan rakyat Bandung agar pasukan Sekutu tidak dapat memanfaatkan 1asilitas dan infrastruktur di Kota Bandung. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan D. Adapun pilihan A, B, C, dan E bukan tujuan aksi bumi hangus yang dilakukan rakyat Bandung.

2. Jawaban: E
Pertempuran Margarana dilatarbelakangi keinginan Belanda membentuk negara boneka di wilayah Indonesia bagian timur. Upaya Belanda tersebut ditentang oleh I Gusti Ngurah Rai, komandan TKR untuk resimen Sunda Kecil. I Gusti Ngurah Rai kemudian memimpin penyerangan terhadap Belanda di Tabanan. Belanda kemudian membalas, aksi tersebut. Akhirnya, terjadi pertempuran Margarana antara pasukan TKR yang dipimpin I Gusti Ngurah Rai dan pasukan Belanda. Pilihan A, B, C, dan D tidak tepat karena aksi I Gusti Ngurah Rai tersebut berawal dari rencana Belanda.

3. Jawaban: A
Pertempuran Medan Area berawal dari kedatangan pasukan Sekutu di Medan pada tanggal 9 Oktober 1945 di bawah pimpinan Brigjen T.E.D. Kelly. Kedatangan pasukan Sekutu yang diboncengi NICA tersebut menímbulkan bentrokan pada tanggal 13 Oktober 1945 di sebuah hotel di Jalan Bali, Medan. Bentrokan terjadi karena tindakan seorang tentara NICA yang merampas dan menginjak-injak lencana Merah Putih yang dipakai pemuda setempat. Pilihan B dan E tidak tepat karena Sekutu dan NICA tidak melakukan tindakan tersebut. Pilihan C tidak tepat karena masyarakat Medan tidak mengabaikan ultimatum Sekutu. Pilihan D tidak tepat karena peristiwa tersebut merupakan penyebab pertempuran Surabaya.

4. Jawaban: D
Perundingan Hoge Valuwe diselenggarakan pada tanggal 14-24 April 1946. Meskipun tidak membuahkan hasil, Indonesia mendapat pelajaran berharga dari perundingan ini. Indonesia semakin percaya diri dalam menghadapi perundingan-perundingan selanjutnya. Pilihan A tidak tepat karena Indonesia telah mendapat bantuan dari negara-negara dunia sebelum Perundingan Hoge Valuwe. Pilihan B tidak tepat karena Amerika Serikat baru terlibat pada Perundingan Renville. Pilihan C tidak tepat karena bukan dampak Perundingan Hoge Valuwe. Pilihan E tidak tepat karena keterlibatan Dewan Keamanan PBB baru terjadi pada peristiwa pembentukan' Komisi Tiga Negara (KTN).

5. Jawaban: B
Pemberontakan DI/TII terjadi karena penolakan Kartosuwirjo terhadap penarikan pasukan TNI dari daerah kantong gerilya yang ada di Jawa Barat. Tindakan tersebut dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan keputusan dari Perundingan Renville. Ketika pasukan TNI memutuskan untuk hijrah dari daerah gerilya, Kartosuwirjo menganggap daerahnya telah diserahkan ke tangan Belanda. Oleh karena itu, Kartosuwirjo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia pada tanggal 7 Agustus 1949. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan B. Adapun pilihan A tidak tepat karena paham Nasakom baru muncul pada tahun 1960-an. Pilihan C tidak tepat karena pada awal kemerdekaan setiap daerah justru mendukung berbagai kebijakan dan tindakan pemerintah pusat. Pilihan D dan E tidak tepat karena tidak berkaitan dengan gerakan DI/TII.

6. Jawaban: B
TNI dan KNIL merupakan dua unsur pembentuk Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS). Kedatangan pasukan TNI di Makassar dalam rangka pembentukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) menimbulkan kecurigaan di pihak KNIL. Anggota pasukan KNIL beranggapan bahwa pemerintah RIS akan menganaktirikan mereka. Selain itu, KNIL menginginkan status sebagai aparat negara bagian. Sementara itu, TNI masih merasa canggung untuk bekerja sama dengan bekas lawan mereka selama perang kemerdekaan. Akibatnya, muncul friksi antara TNI dan KNIL di Makassar yang berujung pada pemberontakan di bawah pimpinan Andi Aziz, mantan kapten tentara KNIL. Jadi, jawaban yang topat ditunjukkan oleh pilihan B. Adapun pilihan A, C, dan D tidak tepat karena tidak berkaitan dengan pemberontakan Andi Aziz. Pilihan E tidak tepat karena KNIL merupakan tentara yang dibentuk Belanda.

7. Jawaban: E
Gerakan Permesta menginginkan adanya perhatian pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah. Latar belakang ini sama dengan latar belakang munculnya PRRI di Sumatra Barat Dengan demikian, pemberontakan PRRI dan Permesta dilatarbelakangi oleh masalah otonomi dan perimbangan keuangan yang tidak memuaskan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pilihan A, B, C, dan D tidak berkaitan dengan pemberontakan PRRI/Permesta.

8. Jawaban: D
Perjuangan Marthen Indey untuk mewujudkan integrasi Papua ke wilayah Indonesia dilakukan dengan memimpin aksi protes yang didukung delegasi dua belas kepala suku di Papua. Marthen Indey juga membujuk anggota militer yang bukan orang Belanda untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda. Marthen Indey sempat ditangkap dan dipenjara Belanda. Akan tetapi, pada lahun 1962 Marthen Indey melakukan gerilya membantu pasukan Indonesia dalam operasi Trikora.

Baca Materi : Perjuangan Bersenjata Setelah Proklamasi Kemerdekaan

Pembahasan Uraian

1. Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, pemerintah pusat melakukan pembangunan besar-besaran. Akan tetapi, pemerintah seolah mengabaikan perkembangan daerah-daerah lain di seluruh pelosok Indonesia. Pemerintah tidak melakukan banyak pembangunan di daerah-daerah seperti pembangunan di Jakarta dan Pulau Jawa. Oleh karena itu, muncul pemberontakan yang dilakukan dengan tujuan mengingatkan bahwa pemerintah pusat mempunyai daerah-daerah yang harus diperhatikan dan dikembangkan demi kemajuan dan keutuhan negara. Beberapa pemberontakan yang terjadi dengan latar belakang demikian adalah pemberontakan PRRI di Sumatra Barat dan Permesta di Sulawesi.

2. Pemerintah RIS menempuh dua cara untuk mengatasi pemberontakan RMS. Pertama, melalui perundingan dengan mengirim dr. J. Leimena ke Ambon untuk melakukan kompromi dengan Dr. Soumokil beserta pengikutnya. Akan tetapi, misi tersebut ditolak. Kedua, pemerintah RIS menggunakan cara operasi militer. Pemerintah RIS mengirim ekspedisi militer ke Maluku Selatan di bawah pimpinan Kolonel A.E. Kawilarang.

Itu saja yang dapat saya berikan mengenai Contoh Soal Sejarah Bab Upaya Mempertahankan Keutuhan Bangsa dan pembahasan pada materi sejarah kelas 11. Semoga soal soal ini dapat bermanfaat untuk temen temen yang sedang belajar. Semoga Belajarnya Sukses Semua. Terimakasih
Latihan Soal Sejarah Bab Upaya Mempertahankan Keutuhan Bangsa dan Jawaban
4/ 5
Oleh


EmoticonEmoticon